IRC Siap Penuhi Kebutuhan Ban Skutik

PRODUSEN ban lokal motor Inoue Rubber Company (IRC) -buatan PT Gajah Tunggal (GT), siap memenuhi kebutuhan ban khusus untuk skuter otomatik (skutik) yang belakangan ini terus mengalami peningkatan penjualan sejalan dengan meningkatnya penjualan motor jenis tersebut di pasar motor nasional

Menurut data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) penjualan skutik sepanjang 2009 terus mengalami peningkatan dari bulan ke bulan. Kondisi unik dibanding tipe motor lain. Periode Januari hingga Oktober saja, sudah berhasil menembus angka 1.789 iuta unit. Total penjualan ini, mengalami peningkatan 36 % dibanding periode sama pada 2008.

Bila pertumbuhan ekonomi termasuk suku bunga bank yang terus cenderung mengalami pertumbuhan membaik. Bahkan,tak menutup kemungkinan perjalanan penjualan skutik pada 2010 ini bakal terus meningkat. Apalagi kalangan pelaku dan pebisnis otomotif nasional meme rcdiksi, pasar otomotif nasional akan menyamai pasar pada 2008.

Dengan meningkatnya penjualan skutik di Tanah Air, General Manager Pemasaran PT Gajah Tunggal Arijanto Notohardjo menegaskan, pihaknya siap memasok proguk ban skurik,berapa pun besamyapermin-r.i.in pasar. Hingga saat ini,menurut Arijanto, IRC menduduki peringkat pertama untuk kategori ban sepeda motor, dengan kontribusi permintaan terbesar untuk kebutuhan sepeda motor sebesar 70%, sementara-untuk tahun ini ban ukuran 14 inci untuk kebutuhan skunk hanya sekitar 21%.

Diakui Arijanto, dengan meningkatnya penjualan skutik pada 2010 pabrikan ban IRC bakal meningkatkan produk ban skutik dari semula 21% pada 2009 menjadi 27% pada 2010 ini dari total produksi Dan sepeda motor. Dia menambahkan, dengan produksi 60 ribu ban/hari, IRC dapat memiliki market share 56% di pasar Indonesia.

Brand IRC yang merupakan lisensi dari Jepang, memang ditujukan untuk pasar Indonesia saja. "Kami mensuplai ATPM seperti motor Honda dan Suzuki, selain permintaan konsumen luas di Indonesia. Pasar ekspor belum kami lirik, karena potensi lokal masih bagus," tegasnya.

Mcnurut dia, pemilik kendaraan roda dua di Indonesia memiliki kebiasaan mengganti baa setidaknya satu ban/tahun "Untuk saat ini, permintaan konsumen luas dan ATPM masih bisa kami tutupi dengan produksi 60 rilju ban/hari." ujarnya.

SUMBER : BATAVIASE.CO.ID
0 Responses